"Disfungsi dari sistem keuangan dunia saat ini begitu mendalam bahwa resep klasik tidak bekerja. Barat tidak dapat melakukan strategi untuk mengatasi krisis ekonomi tanpa China," kata Rocard. dia berbicara sambil mengamati Kongres Rakyat Nasional China ke 12 yang sedang berlangsung di Beijing, yang akan memilih pimpinan China yang baru.
Rocard mengatakan, China telah memiliki sekitar 9 sampai 10 persen dari perdagangan dunia dan ia berpikir hal itu akan dua kali lipat dalam 10 tahun. Dia menambahkan bahwa China akan menjadi pemain yang paling aktif dalam organisasi-organisasi internasional seperti Organisasi Perdagangan Dunia dan Dana Moneter Internasional.
Rocard mengatakan China harus memikul tanggung jawab internasional yang meningkat dan bisa memberikan kontribusi substansial untuk perbaikan tata kelola dunia. "Harapan saya adalah bahwa kepemimpinan baru China bisa mengakuinya dan bertindak," katanya.
Sementara pemerintah Eropa sedang mencari lebih banyak investasi dari China untuk membantu pertumbuhan dan regenerasi pekerjaan, China mengalami transformasi ekonomi dengan fokus pada konsumsi dan keberlanjutan, yang Eropa memiliki pengalaman yang kaya untuk berbagi.
Rocard berkata, "Jadi ada kesempatan fantastis untuk Mr Xi Jinping dan kepemimpinan baru China untuk menjelaskan kepada orang-orang China bahwa Eropa dan China berbagi masa depan bersama."
Rocard, 83, menjabat sebagai perdana menteri Perancis 1988-1991 pada masa presiden Francois Mitterrand. Dia juga pendiri Forum China-Eropa, sebuah platform untuk dialog antara para pejabat / sarjana Eropa dan China, dimulai pada tahun 2005.
Rocard telah sering berkunjung ke China, menunjukkan minat dan melihat perubahan besar dalam apa yang terjadi di negeri ini, Sementara memuji perkembangan pesat bangsa China, Rocard memperingatkan tentang gelembung real estate dan terlalu mengandalkan ekspor, yang bisa membahayakan perekonomian China.
"China tidak bisa lagi memainkan kartu ekspor," katanya. "Masalah yang Anda hadapi adalah untuk mengarahkan perekonomian ke arah permintaan internal dan menciptakan mekanisme untuk itu."
Mengomentari hubungan China-Prancis, Rocard mengatakan kunjungan yang diharapkan oleh Presiden Prancis Francois Hollande ke China adalah "sangat penting secara simbolis" karena akan mempersiapkan diri untuk peningkatan kerja sama antara kedua negara untuk menyelesaikan krisis ekonomi.